Tes11111
Semua Kategori
Berita

Berita

Beranda >  Berita

Berita

Layar LED Bola: Meningkatkan Keterlibatan Pendidikan dengan Visual 360° di Ruang Kelas & Pusat Teknologi

2025-08-29

Lembaga pendidikan—dari ruang kelas K-12 hingga pusat teknologi universitas—kini mulai menggunakan layar LED berbentuk bola untuk merevolusi cara siswa belajar, memanfaatkan visual 360 derajat guna menjadikan konsep-konsep kompleks lebih nyata dan menarik. Alat pengajaran konvensional seperti buku pelajaran atau layar datar sering kesulitan menyampaikan ide-ide tiga dimensi (misalnya struktur sel, lapisan bumi, atau orbit satelit), tetapi layar LED berbentuk bola mengatasi hal ini dengan menghadirkan subjek pelajaran secara menyeluruh di sekeliling siswa. Sebagai contoh, dalam sebuah kelas sains di sekolah menengah di Chicago, digunakan layar LED berbentuk bola berdiameter 2 meter untuk mengajarkan ilmu bumi: bola tersebut menampilkan proyeksi model tiga dimensi bumi secara detail, termasuk inti bumi, mantel, kerak, dan atmosfer. Siswa berdiri mengelilingi bola, bergantian menunjuk bagian tertentu—satu siswa mengenali Samudra Pasifik, yang lain menunjuk kutub magnetik bumi, dan satu lagi menjelaskan pergerakan lempeng tektonik di bawah kerak bumi. Permukaan layar yang sensitif terhadap sentuhan memungkinkan siswa untuk 'memutar' bumi atau memperbesar wilayah tertentu, mengubah proses mendengarkan pasif menjadi eksplorasi aktif.

Pusat teknologi universitas dan program teknik menggunakan layar LED berbentuk bola (diameter 3-4 meter) yang lebih besar untuk mengajarkan topik-topik tingkat lanjut seperti teknik dirgantara atau astrofisika. Sebuah universitas di California menggunakan bola berdiameter 3,5 meter di laboratorium teknik dirgantaranya untuk mempraktikkan simulasi orbit satelit: mahasiswa memprogram bola tersebut untuk menunjukkan bagaimana satelit-satelit berbeda (misalnya satelit cuaca, satelit GPS) bergerak mengelilingi Bumi, dengan menyesuaikan variabel seperti ketinggian dan kecepatan agar melihat bagaimana orbit berubah. Resolusi tinggi (4K) layar memastikan bahwa detail-detail kecil—seperti panel surya satelit atau antena komunikasi—masih terlihat jelas, membantu mahasiswa memahami bagaimana desain mempengaruhi fungsi. Selama proyek kelompok, mahasiswa dapat menghubungkan laptop mereka ke layar bola, membagikan model 3D buatan mereka sendiri (misalnya prototipe satelit), dan mempresentasikan hasil kerja mereka ke kelas dari segala sudut.
Untuk siswa yang lebih muda, layar LED berbentuk bulat membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan interaktif. Sebuah kelas taman kanak-kanak di Toronto menggunakan layar berbentuk bulat berukuran 1,5 meter untuk mengajarkan dasar-dasar astronomi: layar tersebut memproyeksikan model sederhana dari tata surya, dengan planet-planet berwarna cerah bergaya kartun yang 'beredar' mengelilingi Matahari. Gurunya memainkan sebuah permainan di mana para siswa menyebutkan nama setiap planet saat melintas, atau menghitung jumlah bulan yang dimiliki sebuah planet (layar menunjukkan cahaya kecil yang mewakili bulan-bulan tersebut). Emisi cahaya biru yang rendah dan tingkat kecerahan yang ramah untuk mata memastikan bahwa layar ini aman bagi penglihatan anak-anak selama pelajaran berlangsung lama, sementara konstruksinya yang tahan lama (panel tahan guncangan) mampu bertahan dari benturan atau tabrakan yang terkadang terjadi akibat rasa ingin tahu anak-anak. Dengan menjadikan pembelajaran sebagai pengalaman yang mendalam, langsung, dan menarik secara visual, layar LED berbentuk bulat membantu siswa lebih mudah mengingat informasi—studi menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan menggunakan alat-alat interaktif 3D lebih cenderung mengingat konsep-konsep yang dipelajari dan mengembangkan minat terhadap bidang studi STEM. Di lingkungan pendidikan, layar LED berbentuk bulat bukan hanya sekadar alat teknologi—melainkan jalan masuk menuju rasa ingin tahu dan penemuan.
Sebelumnya Semua berita Berikutnya
Produk Rekomendasi

Pencarian Terkait

Hubungi Kami