Industri fashion dan teknologi wearable telah mengadopsi layar LED fleksibel sebagai cara untuk menggabungkan gaya dengan fungsionalitas, menciptakan pakaian dan aksesori yang secara visual menarik sekaligus praktis. Berbeda dengan layar kaku yang terasa berat dan tidak nyaman di tubuh, panel LED fleksibel memiliki ketebalan hingga hanya 0,3mm dan lentur, sehingga dapat mengikuti lekukan pakaian maupun kulit tanpa membatasi gerakan. Sebuah peragaan busana desainer mode Paris pada tahun 2024 menampilkan gaun malam yang dilengkapi dengan pita LED fleksibel yang berubah warna dan polanya sesuai dengan gerakan model—biru dan ungu lembut saat berjalan pelan, merah dan oranye cerah saat melangkah cepat. Layar tersebut dijahit ke dalam kain sutra gaun, dengan baterai isi ulang yang tersembunyi di bagian bawah, memastikan pakaian tetap ringan dan anggun.
Merek teknologi wearable juga memanfaatkan LED fleksibel untuk aplikasi praktis. Sebuah merek olahraga ternama meluncurkan jaket pintar dengan panel LED fleksibel di lengannya, menampilkan data kebugaran secara real-time (detak jantung, jumlah langkah, pembakaran kalori) serta memungkinkan pengguna menerima pemberitahuan panggilan atau pesan tanpa harus mengeluarkan ponsel mereka. Panel ini membengkok mengikuti gerakan lengan dan tahan air, sehingga cocok untuk latihan di luar ruangan. Bagi pengendara sepeda, sebuah perusahaan menciptakan ransel dengan panel LED belakang fleksibel yang memproyeksikan lampu sein—dikendalikan melalui remote nirkabel di stang sepeda—meningkatkan keselamatan saat berkendara di malam hari. Fleksibilitas panel memungkinkannya menyesuaikan bentuk ransel, menghindari tampilan kotak yang besar seperti lampu keselamatan LED konvensional.
Kemajuan teknis telah mengatasi tantangan utama pada LED fleksibel yang dapat dikenakan, seperti daya tahan dan efisiensi daya. Panel modern menggunakan teknologi OLED fleksibel atau micro-LED yang dipasang pada substrat elastis, memastikan perangkat mampu menahan pembengkokan berulang (hingga 100.000 siklus) tanpa mengalami kerusakan. Chip berdaya rendah mengurangi konsumsi baterai, memungkinkan perangkat wearable beroperasi selama 8-12 jam dengan sekali pengisian daya. Beberapa perangkat bahkan mengintegrasikan panel surya ke dalam kain, sehingga memperpanjang masa pakai baterai untuk penggunaan di luar ruangan. Dengan menggabungkan desain yang stylish bersama teknologi praktis, layar LED fleksibel berhasil mengubah wearable dari perangkat ceruk menjadi aksesori mainstream yang menarik bagi konsumen pecinta gaya.