
Bandara internasional terutama mengadopsi tampilan bergaya poster Tampilan LED , karena mereka dapat memberikan informasi multibahasa secara real-time di lingkungan dengan lalu lintas tinggi dan pencahayaan yang berubah-ubah, serta keandalan teknis merupakan persyaratan yang tidak bisa ditawar. Indikator status penerbangan konvensional berbahan kertas menjadi usang dalam waktu singkat setelah terjadi perubahan di gerbang boarding atau ketika penerbangan mengalami keterlambatan beberapa menit, sehingga menyebabkan kebingungan di kalangan penumpang. Sebaliknya, layar LED tipe poster tingkat bandara menggabungkan efek visual berkualitas tinggi dengan konektivitas yang kuat. Terminal 3 Bandara Internasional Dubai (terminal internasional tersibuk di dunia) memasang 120 layar LED tipe poster pada tahun 2024, mulai dari unit berukuran 32 inci di gerbang boarding hingga layar berukuran 2 meter kali 4 meter di area bebas bea. Layar-layar tersebut memiliki jarak piksel 2,0 milimeter (P2.0), kecerahan 1000 nit (dilengkapi fungsi peredupan 100 level), dan refresh rate 1920Hz, memastikan tampilan yang mulus bahkan di ruang tunggu yang terkena sinar matahari maupun area boarding yang redup.
Melalui integrasi mulus dengan AODB bandara (database operasi bandara) melalui REST API, status penerbangan (kode warna: hijau untuk tepat waktu, oranye untuk tertunda, merah untuk dibatalkan) diperbarui setiap 15 detik. Sistem ini mendukung perpindahan konten dalam 16 bahasa dan memiliki redundansi bawaan: catu daya ganda (100 - 240 volt AC dan cadangan 24 volt DC) memastikan operasi normal selama fluktuasi listrik, serta modul yang dapat ditukar panas memungkinkan teknisi mengganti panel yang rusak tanpa menghentikan operasi. Bagi pengecer bebas bea di dalam terminal, layar yang lebih besar memiliki resolusi 4K dan titik sentuh interaktif—penumpang dapat memindai kode QR untuk melihat ulasan produk atau membandingkan harga bebas bea. Data operasi bandara menunjukkan bahwa jumlah permintaan informasi di meja layanan berkurang sebesar 47%, tingkat kesalahan pemberitahuan gerbang boarding turun sebesar 22%, dan penjualan bebas bea meningkat sebesar 18% karena promosi produk dinamis. Indikator-indikator ini menegaskan nilai tampilan ini sebagai alat operasional sekaligus pendorong pertumbuhan pendapatan di lingkungan bandara yang berisiko tinggi.