Lembaga budaya dan perencana kota menggunakan layar LED berbentuk tidak beraturan untuk menciptakan instalasi seni publik yang ikonik, yang merayakan warisan lokal dan memupuk rasa bangga masyarakat, dengan bentuk khusus yang menjadi simbol suatu tempat. Berbeda dengan layar publik pada umumnya, layar LED berbentuk khusus dirancang untuk mencerminkan sejarah, geografi, atau budaya suatu lokasi—mengubah ruang yang kurang dimanfaatkan menjadi landmark yang dicintai masyarakat. Kota Seoul, sebagai contoh, memesan instalasi LED tidak beraturan berjudul "River of Light" di sepanjang Cheonggyecheon Stream: rangkaian panel berbentuk melengkung dan bergerigi sepanjang 50 meter yang menyerupai aliran alami sungai tersebut. Tampilan ini memproyeksikan gambar flora lokal (bunga sakura, ginkgo), benda-benda sejarah (keramik era Joseon), serta foto-foto komunitas yang dikirimkan penduduk, menjadikan kawasan tepi air sebagai penghormatan hidup terhadap identitas Seoul.
Museum dan situs warisan budaya menggunakan tampilan LED berbentuk khusus untuk membuat konten sejarah lebih menarik. Bagian Badaling Tembok Besar Tiongkok memiliki 'peta' LED berbentuk tidak beraturan yang dipasang di tanah, berbentuk seperti jalur berkelok Tembok Besar, dengan lebar 12 meter. Pengunjung berjalan melintasi tampilan tersebut, yang menyala untuk menunjukkan tahap-tahap pembangunan tembok (dari Dinasti Qin hingga Dinasti Ming) dan titik-titik interaktif—mengetuk bagian tertentu akan menampilkan video arkeolog yang membahas pekerjaan restorasi. Desain tampilan yang ramping (hanya 5 cm tebalnya) memastikan bahwa tampilan ini tidak mengganggu integritas sejarah situs tersebut, sementara lapisan kaca anti-selip menjadikannya aman untuk dilalui pengunjung.
Acara budaya sementara juga memanfaatkan fleksibilitas layar LED tidak beraturan. Festival Edinburgh Fringe menggunakan panel LED berbentuk khusus (dari desain simpul Celtic hingga bentuk not balok) di seluruh kota, menayangkan cuplikan pertunjukan, wawancara dengan seniman, dan jadwal acara. Panel-panel ini ringan dan mudah dipasang, memungkinkan panitia untuk memasang dan membongkarnya dengan cepat antara tanggal-tanggal festival. Pada upacara penutupan festival, berbagai tampilan LED berbentuk khusus di seluruh kota disinkronkan untuk memproyeksikan pertunjukan cahaya yang seragam, merayakan keragaman acara tersebut. Dengan menggabungkan seni, sejarah, dan komunitas, layar LED berbentuk tidak beraturan mengubah ruang publik menjadi titik-titik budaya yang memberikan edukasi, inspirasi, serta mempersatukan masyarakat.