Lembaga pendidikan—dari sekolah K-12 hingga universitas—sedang beralih menggunakan layar LED indoor untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih imersif dan inklusif yang dapat menyesuaikan berbagai gaya mengajar. Papan tulis dan proyektor konvensional sering kali gagal menarik perhatian siswa atau memfasilitasi pembelajaran visual, tetapi layar LED indoor mengatasi kekurangan ini dengan visual yang terang dan interaktif. Sebuah kelas sains di sekolah menengah pertama dapat dilengkapi dengan layar sentuh LED indoor berukuran 75 inci (pitch pixel 1,8 mm) yang memungkinkan guru memproyeksikan model 3D dari sistem peredaran darah manusia—siswa dapat menyentuh layar untuk memperbesar gambar jantung, menonton animasi aliran darah, atau bahkan melakukan tur virtual di dalam pembuluh darah. Lapisan anti-silau layar memastikan tampilan tetap terlihat dari semua tempat duduk, bahkan ketika sinar matahari masuk melalui jendela, sementara emisi cahaya biru rendah mengurangi ketegangan mata selama kelas berlangsung.
Di aula kuliah universitas, dinding LED indoor besar (rasio layar 16:9, jarak antar pixel 2,9mm) menggantikan sistem proyeksi yang sudah usang, memungkinkan para profesor menampilkan diagram-detail—mulai dari gambar rencana teknik hingga garis waktu sastra—tanpa kehilangan kejelasan. Layar ini mendukung fungsi layar terbagi, sehingga seorang profesor dapat menampilkan eksperimen langsung di satu sisi dan catatan kuliah di sisi lainnya, atau menyiarkan kuliah tamu dari para ahli di seluruh dunia sambil tetap memperlihatkan siswa yang berada di ruangan kepada pembicara. Untuk pembelajaran jarak jauh, kompatibilitas tinggi layar LED dengan kamera memastikan mahasiswa yang belajar dari jarak jauh mendapatkan tampilan yang jelas dari kuliah, tanpa warna yang memudar atau teks yang kabur yang dapat menghambat pemahaman.
Fitur interaktif membuat pembelajaran lebih menarik bagi siswa yang lebih muda. Ruang kelas sekolah dasar dapat menggunakan layar LED dengan permainan edukatif—seperti kuis ejaan di mana siswa menyentuh layar untuk memilih jawaban atau aktivitas matematika yang mengubah pemecahan masalah menjadi tantangan visual. Guru juga dapat menggunakan layar tersebut untuk memamerkan hasil karya siswa, dari proyek seni hingga tugas menulis, sehingga menumbuhkan rasa bangga dan rasa memiliki. Ketahanan sangat penting di sekolah, dan permukaan tahan gores serta casing anti-debu pada layar LED indoor mampu bertahan dari penggunaan harian oleh siswa, sementara usia pakai yang panjang mengurangi kebutuhan penggantian berkala. Dengan menjadikan pembelajaran visual, interaktif, dan mudah diakses, layar LED indoor mengubah ruang kelas menjadi ruang dinamis yang menginspirasi rasa ingin tahu dan meningkatkan daya serap pengetahuan.